Friday, January 3, 2020

MENULIS DAN MEMBACA UNIK

Saat ini pemerintah lewat Kemendikbud sedang gencar-gencarnya menggalakkan gerakan literasi sekolah atau GLS. Literasi sendiri berarti melek, mengerti, pandai, atau paham terhadap sesuatu, yang bermuara pada kemampuan baca, tulis, dan hitung. Berbagai cara dilakukan untuk mensupport gerakan ini agar sukses mengentaskan siswa Indonesia dari “lembah keterpurukan literasi”. Sebagaimana diketahui, hasil penelitian lembaga internasional tentang tingkat literasi siswa Indonesia dari tahun ke tahun selalu menempatkan mereka pada posisi yang sama
atau sedikit lebih tinggi dari level literasi para siswa dari negara-negara miskin dan terbelakang di Afrika. Oleh karenanya Ikatan Guru Indonesia (IG) sebagai salah satu organisasi profesi guru yang konsen pada peningkatan level literasi siswa indonesia tentu tidak tinggal diam. Apapun kurikulumnya, mutu guru adalah penentu mutu pendididikan. Tinggi rendah level literasi siswa sudah barang tentu tidak bisa lepas dari tingkat literasi gurunya. Untuk itu IGI membuat berbagai gerakan secara masif agar tingkat literasi guru meningkat pesat. IGI mentargetkan satu juta guru terlatih literasi produktif berbadis IT dalam lima tahun ke depan.





No comments:

Post a Comment