Saat ini program e-learning sedang menjadi perbincangan
hangat di dunia pendidikan, seiring bertambah canggihnya teknologi akan
mempengaruhi metode pembelajaran dan akan semakin cangih pula.
Regulasi untuk e-learning saat ini juga sedang digodok oleh pemerintah, seperti yang diungkapkan oleh Mentri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan “regulasi penyelenggaraan e-learning atau kuliah secara daring dalam waktu dekat akan diterbitkan pemerintah.”
Untuk beralih dari model pembelajaran tatap muka atau bertemu secara langsung, lalu berubah menjadi daring (online) itu sangat membutuhkan effort dan biaya yang tidak sedikit. Namun ini bisa dimulai dengan model Blended Learning.
Apa itu blended learning? Model Blended Learning adalah
pada dasarnya merupakan gabungan keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara
tatap-muka dan secara virtual.
Blended learning merupakan pembelajaran yang didukung oleh
kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajaran
yang berbeda serta ditemukan pada komunikasi terbuka diantara seluruh bagian
yang terlibat dengan pelatihan”. Sedangkan untuk keuntungan dari penggunaan
blended learning sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face)
dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi
sosial yaitu:
- Adanya interaksi antara pengajar dan mahasiswa
- Pengajaran pun bisa secara online ataupun tatap muka langsung
- Blended Learning = combining instructional modalities (or delivery media),
- Blended Learning = combining instructional methods
- Pengenalan Office 365
- Pengenalan Online sistem Word, Excel, PowerPoint 365
- Pengenalan Outlook, Share point, One drive
- Pengenalan Teams Office 365
- Mengelola Chanel Teams
- Membuat dan Mengelola Pembelajaran di Teams
No comments:
Post a Comment