Pemerintah melalui Kemendikbud menyebut Google Classroom sebagai salah satu platform pembelajaran daring terkait imbauan belajar dari rumah demi mencegah pandemi virus corona COVID-19 di Indonesia."Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius," pernyataan Kemendikbud pada 16 Maret 2020 lalu.
Google Classroom memungkinkan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih produktif dan bermakna dengan menyederhanakan tugas, meningkatkan kolaborasi, dan membina komunikasi. Pengajar dapat membuat kelas, memberikan tugas, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat.
Google Classroom memungkinkan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih produktif dan bermakna dengan menyederhanakan tugas, meningkatkan kolaborasi, dan membina komunikasi. Pengajar dapat membuat kelas, memberikan tugas, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat.
Materi yang disampaikan adalah :
- Membuat Akun Google
- Mengenal Google Apps
- Mengenal Layanan Google Apps untuk Pendidikan
- Membuat Kelas Maya dengan Google Classroom
- Mengundang Siswa ke Kelas Maya
- Mengundang Guru ke Kelas Maya
- Membuat Topik pada Kelas Maya
- Membuat Tugas pada Kelas Maya
- Membuat Bobot Penilaian pada Kelas Maya
Untuk mendownload surat-surat yang di perlukan klik link
dibawah ini :
Diklat online, bgmn pendampingannya kalo peserta seperti saya yg masih gaptek???
ReplyDeleteSAYA MENDAFTAR BERKALI2 TIDAK BISA MASUK SAAT TERAKHIR MENG UPLOAD BUKTI TRANSFER, BGMN CARANYA
ReplyDeleteSman 7 tdk oerlu transfer karena sdh di bayar sekolah oleh mba ida
ReplyDeleteSuoer sekali sman 7 sby
Mau daftar juga....
ReplyDeleteMaaf , tadi saya ketiduran...
ReplyDeletesaya sudah daftar, nama saya kok gak ada
ReplyDeleteWaduh br buka hp sudah tertinggal...
ReplyDelete