Friday, January 18, 2019

KOMIK ASYIK

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa tiap anak bisa memahami sesuatu lebih mudah dengan cara melihat komik. Komik menjadi sebuah bacaan ringan yang penuh dengan isi dan tentunya disenangi oleh siswa.

Bagaimana jika inovasi komik ini disisipi materi pembelajaran atau sentuhan dalam pendidikan?

Bagaimana jika komik menjadi media dan materi pembelajaran guru dalam PBM di kelas?

Itu semua bukankah mimpi dan akan menjadi sebuah inovasi…..

Kita nggak perlu menjadi seorang komikus untuk membuat komik…..

Kita juga nggak perlu pandai menggambar untuk bisa membuat komik…..

Yang kita butuhkan cuman kemauan dan sentuhan untuk menciptakan sesuatu yang membanggakan…..

Pembelajaran Makin Asyik Dengan Inovasi Komik

Rangkaian diklat komik, memasuki tahap tatap muka langsung (IN) untuk membuat inovasi pembelajaran menggunakan media komik.

Komik dipilih sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dikarenakan banyak siswa yang lebih suka membaca komik daripada buku pelajaran. Maka diklat ini memberikan kesempatan pada guru untuk belajar memasukkan materi pembelajaran ke dalam inovasi komik.

Tahapan diklat kali ini dilaksanakan di Hotel Santika surabaya. Pada Minggu 13 Januari 2019, peserta bertemu langsung untuk mendapatkan materi dan berlatih membuat media komik dalam pembelajaran. Materi yang diberikan dalam pelatihan kali ini diantaranya :

  1. Pengenalan inovasi dan media pembelajaran
  2. Cara memunculkan inovasi sesuai kebutuhan pembelajaran
  3. Mengenal media komik untuk pembelajaran
  4. Mengenal Software pembuat komik kelebihan dan kekurangannya
  5. Tahapan dalam membuat komik pembelajaran
  6. Membuat komik menggunakan Ms. Word
  7. Mengedit menambahkan inovasi komik menggunakan Ms. Word
  8. Membuat komik instant dengan Comic Strip It
  9. Praktek mengimplementasikan komik dalam pembelajaran
  10. Publikasi media dan dokumentasi implementasi komik untuk pembelajaran ke sosmed

Alhamdulillah tahapan demi tahapan dapat dilaksanakan dan pada kesempatan kali ini peserta diklat sebanyak 70 peserta, dengan 1 Nara sumber dan 3 pendamping, peserta mampu membuat komik baik dengan Microsoft Word ataupun aplikasi Comic strip.

Untuk selanjutnya peserta diwajibkan untuk mengimplementasikan inovasi yang telah dilakukan dalam pelatihan ini ke dalam pembelajaran di kelas. Sehingga setiap peserta benar-benar memiliki kompetensi dalam ber inovasi serta langsung berkreasi dan mampu mengimplementasikan dalam pembelajaran sesungguhnya.

IGI berperan serta untuk mewujudkan itu semua melalui sentuhan-sentuhan inovasi. Dan diklat-diklat yg terus di selenggarakan untuk memajukan kompetensi guru serta meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Terus berinovasi untuk mencerdaskan anak negeri.

Sharing and growing together


Untuk melihat format Laporan klik Laporan
Untuk download undangan klik Undangan
Untuk melihat penerima sertifikat klik Sertifikat


No comments:

Post a Comment