Sebuah penelitian menyebutkan bahwa tiap anak bisa memahami
sesuatu lebih mudah dengan cara melihat komik. Komik menjadi sebuah bacaan
ringan yang penuh dengan isi dan tentunya disenangi oleh siswa.
Bagaimana jika inovasi komik ini disisipi materi
pembelajaran atau sentuhan dalam pendidikan?
Bagaimana jika komik menjadi media dan materi pembelajaran
guru dalam PBM di kelas?
Itu semua bukankah mimpi dan akan menjadi sebuah inovasi…..
Kita nggak perlu menjadi seorang komikus untuk membuat
komik…..
Kita juga nggak perlu pandai menggambar untuk bisa membuat
komik…..
Yang kita butuhkan cuman kemauan dan sentuhan untuk
menciptakan sesuatu yang membanggakan…..
Pembelajaran Makin Asyik Dengan Inovasi Komik
Rangkaian diklat komik, memasuki tahap tatap muka langsung
(IN) untuk membuat inovasi pembelajaran menggunakan media komik.
Komik dipilih sebagai media pembelajaran yang menyenangkan
dikarenakan banyak siswa yang lebih suka membaca komik daripada buku pelajaran.
Maka diklat ini memberikan kesempatan pada guru untuk belajar memasukkan materi
pembelajaran ke dalam inovasi komik.
Tahapan diklat kali ini dilaksanakan di Hotel Santika
surabaya. Pada Minggu 13 Januari 2019, peserta bertemu langsung untuk
mendapatkan materi dan berlatih membuat media komik dalam pembelajaran. Materi
yang diberikan dalam pelatihan kali ini diantaranya :
- Pengenalan inovasi dan media pembelajaran
- Cara memunculkan inovasi sesuai kebutuhan pembelajaran
- Mengenal media komik untuk pembelajaran
- Mengenal Software pembuat komik kelebihan dan kekurangannya
- Tahapan dalam membuat komik pembelajaran
- Membuat komik menggunakan Ms. Word
- Mengedit menambahkan inovasi komik menggunakan Ms. Word
- Membuat komik instant dengan Comic Strip It
- Praktek mengimplementasikan komik dalam pembelajaran
- Publikasi media dan dokumentasi implementasi komik untuk pembelajaran ke sosmed
Alhamdulillah tahapan demi tahapan dapat dilaksanakan dan
pada kesempatan kali ini peserta diklat sebanyak 70 peserta, dengan 1 Nara
sumber dan 3 pendamping, peserta mampu membuat komik baik dengan Microsoft Word
ataupun aplikasi Comic strip.
Untuk selanjutnya peserta diwajibkan untuk
mengimplementasikan inovasi yang telah dilakukan dalam pelatihan ini ke dalam
pembelajaran di kelas. Sehingga setiap peserta benar-benar memiliki kompetensi
dalam ber inovasi serta langsung berkreasi dan mampu mengimplementasikan dalam
pembelajaran sesungguhnya.
IGI berperan serta untuk mewujudkan itu semua melalui
sentuhan-sentuhan inovasi. Dan diklat-diklat yg terus di selenggarakan untuk
memajukan kompetensi guru serta meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Terus berinovasi untuk mencerdaskan anak negeri.
Sharing and growing together
No comments:
Post a Comment