Wednesday, July 31, 2024

MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMODAL


Dalam dunia pendidikan modern, konsep media pembelajaran multimodal telah menjadi sorotan utama. Metode ini memadukan berbagai modalitas sensorik untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya dan efektif. Dengan mengintegrasikan aspek auditori, visual, dan kinestetik, media pembelajaran multimodal mampu menjangkau beragam gaya belajar siswa, sehingga proses penyerapan informasi dan pembentukan pemahaman menjadi lebih optimal.

Auditori

Komponen auditori dalam media pembelajaran multimodal menitikberatkan pada penggunaan elemen suara, seperti penjelasan lisan, rekaman audio, dan diskusi interaktif. Pendekatan ini membantu siswa yang memiliki kecenderungan belajar melalui pendengaran untuk lebih terlibat dan memahami materi pelajaran. Penggunaan audio yang berkualitas, seperti narasi yang jelas dan menarik, dapat meningkatkan daya tarik dan retensi informasi pada siswa.

Visual

Aspek visual dalam media pembelajaran multimodal mencakup penggunaan gambar, grafik, video, dan animasi. Elemen-elemen ini membantu siswa yang lebih cenderung belajar melalui indera penglihatan. Visualisasi yang menarik dan relevan dapat memperjelas konsep-konsep abstrak, serta memicu rasa ingin tahu dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

Kinestetik

Komponen kinestetik dalam media pembelajaran multimodal melibatkan aktivitas fisik, seperti demonstrasi, praktik langsung, dan penggunaan alat peraga. Pendekatan ini sangat bermanfaat bagi siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, di mana mereka lebih mudah memahami dan mengingat informasi melalui pengalaman hands-on. Aktivitas kinestetik dapat membantu siswa menghubungkan konsep teoritis dengan aplikasi praktis, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Negara Jepang telah lama dikenal atas keberhasilannya dalam menerapkan media pembelajaran multimodal di dalam sistem pendidikannya. Salah satu contoh yang menarik adalah praktik di sekolah dasar Sakura, di kota Kyoto. 

Di sekolah ini, guru-guru secara rutin mengintegrasikan berbagai modalitas sensorik dalam kegiatan belajar-mengajar. Pada pelajaran matematika, misalnya, siswa tidak hanya mempelajari konsep angka dan operasi secara teoritis, tetapi juga dilibatkan dalam aktivitas hands-on menggunakan alat peraga konkret. Mereka dapat menyusun balok-balok kayu untuk memvisualisasikan operasi penjumlahan dan pengurangan, serta melakukan pengukuran menggunakan penggaris. 

Pada pelajaran sains, guru memanfaatkan media audio-visual yang interaktif. Siswa tidak hanya menyaksikan video animasi tentang proses fotosintesis, tetapi juga dilibatkan dalam diskusi dan percobaan sederhana. Mereka dapat mengamati pertumbuhan tanaman secara langsung, serta mencatat dan mempresentasikan hasil pengamatannya. 

Dalam pelajaran bahasa, guru menggunakan pendekatan komunikatif yang memadukan aspek auditori, visual, dan kinestetik. Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga terlibat dalam percakapan berpasangan, bermain peran, dan membuat poster presentasi. Metode ini membantu siswa untuk tidak hanya memahami tata bahasa, tetapi juga mengembang.

Materi Webinar

Live Webinar 

Materi Diklat 

Media Pembelajaran Multimodal by Bagus Sumantri

Membuat Lagu Tema dengan AI

Live Diklat




Download Sertifikat



No comments:

Post a Comment