IGI Surabaya: IN HOUSE TRAINING/DIKLAT LITERASI SDN GADING 1 SURABAYA

Dalam dunia pendidikan yang semakin kompetitif, kemampuan literasi dan numerasi menjadi semakin penting. Kedua kemampuan ini tidak hanya menjadi fondasi bagi pembelajaran di berbagai bidang, tetapi juga menjadi kunci bagi kesuksesan individu di masa depan. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis literasi dan numerasi menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Literasi, yang mencakup kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi, merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh setiap individu. Dengan literasi yang baik, peserta didik dapat mengakses informasi, mengolahnya, dan mengomunikasikannya dengan efektif. Hal ini tidak hanya bermanfaat dalam proses pembelajaran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, literasi juga menjadi kunci bagi pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Di sisi lain, numerasi, yang mencakup kemampuan berhitung, memahami konsep matematika, dan menerapkannya dalam berbagai konteks, juga menjadi keterampilan penting. Numerasi tidak hanya berguna dalam pembelajaran matematika, tetapi juga dalam berbagai bidang lainnya, seperti sains, ekonomi, dan teknologi. Dengan numerasi yang baik, peserta didik dapat menganalisis data, membuat keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah secara efektif.

Dalam upaya meningkatkan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program. Salah satu contohnya adalah Gerakan Literasi Sekolah (GLS), yang bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah. Melalui GLS, sekolah-sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kemampuan literasi peserta didik.

Dalam rangka hal tersebut diatas, SD Negeri Gading 1 Surabaya, bekerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Daerah Kota Surabaya mengadakan In House Training / Pendidikan dan Latihan untuk intern sekolah pada tanggal 18 - 22 Juli 2024.

Pembelajaran berbasis literasi dan numerasi tidak hanya bermanfaat bagi peserta didik, tetapi juga bagi seluruh masyarakat. Dengan kemampuan literasi dan numerasi yang baik, individu dapat berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Mereka dapat mengakses informasi, membuat keputusan yang tepat, dan berkontribusi dalam pembangunan negara.

Oleh karena itu, pembelajaran berbasis literasi dan numerasi harus menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan bahwa setiap

Materi Diklat :